Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (suci) atau bulan dimuliakan. Seperti dalam satu hadits,
“Barangsiapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka
Dia laksana berpuasa satu tahun lamanya, jika puasa 7 hari maka akan ditutuplah untuk dia 7 pintu neraka jahanam. Jika puasa selama 8 hari maka akan dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan jika puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan segala permintaannya,” HR. AT-Thabrani, dari Sa’id bin Rasyid.
Sementara yang lainnya, hadist yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengatakan:
, “barang siapa yang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah SWT akan mencatatnya sebagaimana orang yang berpuasa selama 60 bulan.” Walaupun hukumnya sunnah, tetapi puasa di bulan Rajab tersebut banyak sekali pahalanya. Untuk itu, janganlah kesempatan yang baik ini, Anda sia-siakan begitu saja.
* tata cara puasa pada bulan Rajab:
1. Kapan untuk lakukan memulai berpuasa?
Puasa pada bulan Rajab sendiri tak ditentukan soal tanggalnya, yang paling penting ialah sudah masuk pada bulan Rajab. Apabila ingin memperoleh pahala yang lebih, Anda dapat mulai berpuasa sekitar tanggal 1 Rajab. Banyak yang mengatakan, apabila puasa pada 1 Rajab tersebut, akan menghapuskan dosa selama 3 tahun lamanya.
Puasa pada bulan Rajab sendiri tak ditentukan soal tanggalnya, yang paling penting ialah sudah masuk pada bulan Rajab. Apabila ingin memperoleh pahala yang lebih, Anda dapat mulai berpuasa sekitar tanggal 1 Rajab. Banyak yang mengatakan, apabila puasa pada 1 Rajab tersebut, akan menghapuskan dosa selama 3 tahun lamanya.
2. Niat puasa pada waktu makan sahur, Inilah niat puasa Rajab
3. Menjauhi Semua hal yang dapat membatalkan puasa
Supaya puasa pada bulan Rajab lebih sempurna, maka Anda harus bisa menjauh dan menahan atas segala hal yang dapat membatalkan puasa Anda. Mulai dari makan dan minum, dan harus bisa menahan hawa nafsu. Terhitung semenjak terbitnya matahari sampai terbenam matahari.
Supaya puasa pada bulan Rajab lebih sempurna, maka Anda harus bisa menjauh dan menahan atas segala hal yang dapat membatalkan puasa Anda. Mulai dari makan dan minum, dan harus bisa menahan hawa nafsu. Terhitung semenjak terbitnya matahari sampai terbenam matahari.
4. Berbuka puasa
Apabila waktu Maghrib datang, itu pertanda jika Anda boleh untuk membatalkan puasa atau biasa dikenal dengan berbuka puasa. Utamakanlah untuk menyantap makanan manis terlebih dahulu.
Apabila waktu Maghrib datang, itu pertanda jika Anda boleh untuk membatalkan puasa atau biasa dikenal dengan berbuka puasa. Utamakanlah untuk menyantap makanan manis terlebih dahulu.
Itulah sedikit penjelasan singkat tentang Hukum dan Tata Cara Puasa Rajab, semoga segala puasa pada bulan Rajab tahun demi tahun, dapat menjadi tambahan pahala semua umat muslim yang menjalankannya. Amin YaRabbal 'Alamin.
0 Response to "Tentang bulan rajab"
Post a Comment