PERSIB akhirnya tampil sebagai juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura 5-3 lewat drama adu penalti pada
pertandingan Final di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Jumat (7/11).
Dalam 120 menit kedua tim bermain imbang 2-2.
pertandingan Final di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Jumat (7/11).
Dalam 120 menit kedua tim bermain imbang 2-2.
Pemain depan PERSIB, Ferdinand Sinaga menilai kekompakan pemain dan mental yang luar biasa sebagai salah satu kunci keberhasilan timnya meraih gelar juara ISL 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Jumat (07/11) malam.
"Saya bersyukur impian saya selama ini dapat terwujud. Saya bangga dengan kemenangan ini, saya bahagia seperti pemain lainnya," ucap pemain yang mendapat predikat pemain terbaik ISL 2014 ini.
Ferdinand tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan dengan sangat luar biasa. Hal itu pula yang membuat semangat tim untuk bekerja keras demi impian selama ini.
"Terima kasih untuk dukungan Bobotoh, manajemen dan masyarakat Jawa barat. Sangat bahagia sekali musim pertama saya di PERSIB bisa langsung meraih juara," ungkapnya.
PERSIB terakhir kali mengangkat trofi juara pada musim 1994/1995 di Liga Indonesia setelah menekuk Petrokimia dengan skor 1-0 melalui gol Sutiono Lamso.
Ferdinand tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan dengan sangat luar biasa. Hal itu pula yang membuat semangat tim untuk bekerja keras demi impian selama ini.
"Terima kasih untuk dukungan Bobotoh, manajemen dan masyarakat Jawa barat. Sangat bahagia sekali musim pertama saya di PERSIB bisa langsung meraih juara," ungkapnya.
PERSIB terakhir kali mengangkat trofi juara pada musim 1994/1995 di Liga Indonesia setelah menekuk Petrokimia dengan skor 1-0 melalui gol Sutiono Lamso.
No comments:
Post a Comment